Piala Uber XXIV tahun 2012
Piala Uber 2012 adalah kejuaraan dunia beregu bulutangkis perempuan atau The World Women’s Team Championshipsturnamen ke-24 Piala Uber. Turnamen ini diadakan dari 20-27 Mei 2012 di Stadion Pusat Olahraga Wuhan di Wuhan, China. Regu piala Uber China kembali merebut tropi Piala Uber 2012 dari tangan Korea Selatan berkat kemenangan 3-0 di partai final yang dimainkan di Wuhan Sport Complex Gymnasium Wuhan, China, pada hari Sabtu tanggal 26 Mei 2012. Kemenangan ini sekaligus menuntaskan dendam dua tahun lalu, saat China secara mengejutkan kalah 1-3 dari Korsel di partai final yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.
Babak Final Piala Uber, pada tanggal 26 Mei 2012 - diselenggarakan pada Gimnasium Pusat Olahraga Gym Wuhan - China. Regu
China melawan
Korea Selatan dengan skor : 3 - 0.
Pertandingan game pertama
Pertandingan game kedua
Pertandingan game ketiga
Ringkasan Pertandingan Final
(1-0) Wan Yihan - Sung Ji Hyun 14-21, 22-20, 21-13.
(2-0) Yu Yang/Wang Xiaoli - Kim Min Jung/Ha Jun Eun 21-15, 21-13.
(3-0) Wan Xin - Bae Youn Joo 21-10, 21-16.
idak dipertandingkan
--- Zhao Yunlei/Tian Qing vs Jung Kyung Eun/Kim Ha Na
--- Li Xuerui vs Hwang Hye Youn
Kilas Balik
Tunggal pertama China, Wang Yihan kembali menjadi penyumbang angka pertama bagi tuan rumah. Tapi pebulutangkis rangking satu dunia itu harus berjuang selama satu jam 27 menit sebelum mengalahkan tunggal Korsel, Sung Ji Hyun melalui pertarungan rubber game 14-21, 22-20, 21-13. Kekalahan Wang Yihan atas Bae Seung Hee di Final Piala Uber 2010 di Malaysia dua tahun lalu dibalas di tahun 2012 ini. Kembali tampil sebagai tunggal pertama, Yihan kini bertemu Sung Ji Hyun. Yihan sempat unggul jauh 6-1, sebelum Ji Hyun membalikkan keadaan, mengunci Yihan di poin 14. Ji Hyun unggul 21-14 di set pertama. Nyaris kalah di kedudukan 16-20, Yihan mampu menyelamatkan 4 kali match point sebelum balik menang 22-20. Yihan tak terbendung lagi, ia menang 21-13 di set penentuan.
Kemenangan ini mungkin sangat berarti bagi China, apalagi Kepala Pelatih China, Li Yongbo mengatakan bahwa jika tunggal pertama kalah, mungkin hasil akhirnya tak seperti ini. Banyak kesalahan yang dibuat oleh Juara Dunia 2011 itu hingga Ji Hyun sangat percaya diri, bahkan lebih dulu match point. Namun dalam wawancara bersama Yihan, ia mengatakan bahwa ia seperti mengalami dejavu saat melawan Ji Hyun kala itu.
Kenangan pahit 2010 tak bisa dilupakannya. Kekalahannya di tahun 2010 membuatnya menangis menyalahkan dirinya sendiri. Sementara Ji Hyun menyatakan ia terlalu gugup dan memberi kesempatan Wang untuk bangkit.
Dibalik kenangan devajunya itu, Yihan sangat bahagia untuk pertama kali meraih Piala Uber 2012 dan membalas kekalahan atas Uber Korea di tahun 2010, termasuk membalas Kekalahan atas Ji Hyun di Liuzhou, lima bulan lalu.
Ganda pertama China Yu Yang / Wang Xiaoli yang menang relatif lebih mudah dengan skor 21-15, 21-13 atas pasangan Korsel Kim Min Jung/Ha Jun Eun dalam waktu 55 menit. Tunggal kedua, Wang Xin yang menang atas Bae Youn Joo dua games langsung 21-10, 21-16 dalam waktu 39 menit.
Kemenangan itu menjadi obat penawar luka bagi China, yang pada piala Uber 2010 lalu gagal mempertahankan gelar piala Uber untuk kali ketujuh secara beruntun. Ya, pada piala uber 2010 lalu, Korsel berhasil meraih tropi piala Uber pertama sepanjang sejarah, sekaligus 'menodai' rekor Cina yang saat itu mendominasi kejuaraan yang menjadi lambang supremasi bulutangkis beregu putri.
Sejak piala Uber digelar pertama kali pada 1956, China sudah meraup 12 gelar juara dan enam diantara secara beruntun, mulai 1998 di Hongkong sampai 2008 di Jakarta. Pada kejuaraan yang saat ini sudah memasuki edisi ke-23 itu, baru lima negara yang pernah tampil sebagai juara, yaitu China (12 kali), Jepang (5), AS (3), Indonesia (3) dan Korea Selatan ((1). Indonesia untuk pertama kali tampil sebagai juara pada 1975 di Jakarta dan dua kali beruntun pada 1994 di Jakarta dan 1996 di Hongkong.
Sumber : antara online
Pertandingan Babak Semifinal
Babak separuh akhir atau semifinal, pada tanggal 24 Mei 2012 - diselenggarakan pada Gimnasium Pusat Olahraga Gym Wuhan - China.
Pertandingan game pertama
Pertandingan game kedua
Pertandingan game ketiga
Bae Youn-joo tunggal kedua Korea Selatan, menang dua set langsung melawan
Eriko Hirose tunggal kedua Jepang, dengan poin 21-15 dan 21-17. Skor : Korea Selatan - Jepang 3 - 0.
Tidak dipertandingkan
Babak separuh akhir atau semifinal, pada tanggal 24 Mei 2012 - diselenggarakan pada Gimnasium Pusat Olahraga Gym Wuhan - China.
Pertandingan game pertama
Pertandingan game kedua
Pertandingan game ketiga
Tidak dipertandingkan
Perjalanan Regu Indonesia
Kegagalan regu bulutangkis perempuan Indonesia mencapai semifinal setelah disingkirkan regu bulutangkis perempuan Jepang.
Pertandingan game pertama
Maria Febe Kusumastuti berhadapan dengan Sayaka Sato. Awal game pertama sempat berlangsung seimbang hingga skor 3-3. Namun setelah itu, perolehan poin Sato meninggalkan Maria Febe. Game pertama Maria Febe kalah 14 – 21. Pada game kedua, Maria Febe masih belum bisa mengimbang Sato. Pertandingan ini Febe akhirnya kalah 2 game langsung, 14-21 10-21 dalam waktu 34 menit. Skor : Indonesia - Jepang 0 - 1.
Pertandingan game kedua
Greysia Polii/Meiliana Jauhari berhadapan dengan Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa. Ganda Jepang memimpin sejak awal game pertama dan mengakhiri paruh pertama dengan angka 11-7. Di paruh kedua, permainan ganda Indonesia mulai bisa mengimbangi ganda Jepang. Polii/Jauhari bahkan sempat memperkecil ketertinggalan 16-17, 17-18, 18-19 sebelum akhirnya menyerah 18-21 dari Fujii/Kakiiwa. Di game kedua, ganda Indonesia memulainya dengan baik dan unggul jauh dan menutup paruh pertama game kedua ini dengan 11-1. Di paruh kedua, Polii/Jauhari tetap menunjukkan dominasinya dan mengakhiri game kedua dengan 21-15. Pertandingan pun harus dilanjutkan dengan rubber game. Di game ketiga, pasangan Indonesia sempat tertinggal 0-2. Pertandingan berlangsung cukup seru dengan susul-menyusul angka hingga 5-5 sebelum akhirnya paruh pertama game ketiga ini Polii/Jauhari tertinggal 7-11. Di paruh kedua, Polii/Jauhari bermain cukup bagus untuk mengejar selisih angka dan akhirnya berhasil menyamakan 13-13. Kejar-mengejar angka terjadi, sayang akhirnya Polii/Jauhari harus menyerah di game ini. Partai kedua selama 80 menit yang berakhir dengan poin 18-21, 21-15 dan 19-21. Skor : Indonesia - Jepang 0 - 2.
Pertandingan game ketiga
Adrianti Firdasari berhadapan dengan Eriko Hirose. Firda memulai game pertama dengan baik dan sempat unggul 2-0, sebelum disamakan oleh Hirose 2-2. Firda mampu mengatur ritme pertandingan dan paruh pertama akhirnya dimenangkan oleh Firda 11-5. Keunggulan ini tetap dipertahankan Firda sampai game pertama berakhir 21-13. Game kedua berlangsung ketat dan terjadi kejar-mengejar angka dan paruh pertama Firda unggul 11-9. Paruh kedua tetap berlangsung ketat dan terjadi skor imbang 12-12, 13-13, 14-14, 15-15, 16-16, 17-17, 18-18, 19-19, dan 20-20. Sayang akhirnya Firda harus menyerah 20-22. Sempat tertinggal 0-2 di awal game ke-3, Firda berhasil bangkit dan menyamakan 5-5. Di poin ini, Firda berbalik memimpin dan mengakhiri paruh pertama game ke-3 dengan 11-7. Di paruh kedua Firda terus memimpin perolehan angka dan memenangi game ini. Pertandingan yang berakhir dengan 21-13, 20-22, 21-14 selama 1 jam 6 menit. Skor : Indonesia - Jepang 1 - 2.
Pertandingan game keempat
Anneke Feinya Agustine/Nitya Krishinda Maheswari menghadapi Shizuka Mitsuo/Mami Naito. Game pertama ganda Indonesia tampil dominan dan unggul 11-4 di paruh pertama dan tetap mempertahankan keunggulan ini hingga game pertama berakhir 21-11. Pada game kedua, pertandingan masih dikendalikan oleh ganda Indonesia. Paruh pertama Indonesia unggul cukup jauh 11-2 hingga akhirnya game ini dimenangi Indonesia. Pertandingan ini berlangsung sangat seru selama 50 menit dengan skor akhir 21-11, 21-17. Skor : Indonesia - Jepang 2 - 2.
Pertandingan game kelima
Lindaweni Fanetri berhadapan Minatsu Mitani. Pertandingan antara kedua pemain berjalan seimbang. Paruh pertama game pertama Lindaweni unggul 11-7. Mitani sempat mengejar angka 11-11 dan perolehan angka berlangsung ketat hingga akhirnya game ke-1 berakhir untuk kemenangan Lindaweni 21-19. Game kedua, Mitani mulai meningkatkan serangan dan unggul di paruh pertama dengan 11-5 untuk selanjutnya menutup game ini dengan 21-13. Di game ke-3, Lindaweni bermain cukup bagus dan mengakhiri paruh pertama dengan 11-8. Lindaweni terus memimpin sampai 14-11, namun berhasil dikjar oleh Mitani 14-14. Menit-menit terakhir berlangsung sangat menegangkan, dan Mitani akhirnya akhirnya memenangi partai ini. Kekalahan 21-19, 13-21, 17-21 dalam partai selama 68 menit ini membuat regu piala Uber Indonesia gagal lolos ke semifinal. Skor : Indonesia - Jepang 2 - 3.
Kesuksesan adalah meeting point antara kesempatan, kemampuan dan kesiapan. Menurut saya regu piala Uber Indonesia tahun 2010 belum memenuhi kriteria tersebut.’
sumber tulisan :
Komentar
Posting Komentar