Langsung ke konten utama

Piala Uber XXVIII - 2020

PIALA UBER XXVIII - TAHUN 2020.

Piala Uber 2020 adalah edisi ke-28 Piala Uber, kejuaraan bulu tangkis internasional dwitahunan yang diikuti oleh tim putri anggota asosiasi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Tuan rumah turnamen ini adalah Aarhus, DenmarkPertandingan dimainkan di Ceres Arena. Ini merupakan pertama kalinya bagi Denmark menjadi tuan rumah turnamen Piala Uber dan pertama kalinya pertandingan ini diadakan di Eropa sejak tahun 1982 di Inggris. 

China keluar sebagai juara Piala Uber 2020. Di babak final, China mengalahkan sang juara bertahan, Jepang. Dalam pertandingan final Piala Uber 2020 di Ceres Arena, Denmark, hari Minggu tanggal 17 Oktober 2021 dini hari WIB, China menang 3-1 atas Jepang setelah sempat tertinggal dengan kehilangan partai pertama.

Juara Piala Uber 2020
the People's Republic of China

Babak Final 18 Oktober 2021

Berikut hasil semifinal Piala Uber 2020: China - Jepang, Skor akhir : 3 - 1

Pertandingan game pertama
Tunggal pertama CHN Chen Yu Fei pebulutangkis China, peraih medali emas Olimpiade 2020, kalah dari tunggal pertama Jepang JPN Akane Yamaguchi durasi permainan selama 46 menit dua set langsung dengan poin, 18-21, 10-21. Skor : China - Jepang, 0 - 1.

Pertandingan game kedua
Kemudian, pasangan pertama China, CHN Chen Qing Chen/Jia Yi Fan berhasil mengalahkan JPNYuki Fukushima/Mayu Matsumoto ganda dari Jepang  durasi permainan selama 1 jam 57 menit melalui rubber set dengan poin, 29-27, 15-21, 21-18. Skor : China - Jepang, 1 - 1.

Pertandingan game ketiga
Kemudian, tunggal kedua CHN He Bing Jiao kemudian membawa China berbalik unggul. Dia mengalahkan JPN Sayaka Takahashi tunggal kedua Jepang durasi permainan selama 44 menit dua set langsung dengan poin, 21-9, 21-18. Skor : China - Jepang, 2 - 1.

Pertandingan game keempat
Kemudian, pasangan kedua China CHN Huang Dong Ping/Li Wen Mei, mereka menang atas JPNMisaki Matsutomo/Nami Matsuyama pasangan kedua Jepang durasi permainan selama 1 jam 3 menit dengan poin, 24-22, 23-21. Skor : China - Jepang, 3 - 1.

Pertandingan game kelima
 Han Yue - Aya Ohori, tidak dimainkan

Rekapitulasi Hasil Final Piala Uber 2020

Bagi China, ini jadi gelar mereka yang ke-15 di Piala Uber. Sementara Jepang untuk ketiga kalinya jadi runner-up.

(0-1) Chen Yu Fei - Akane Yamaguchi, 18-21-18, 10-21
(1-1) Chen Qing Chen/Jia Yi Fan - Yuki Fukushima/Mayu M.,  29-27, 15-21, 21-18
(2-1) He Bing Jiao - Sayaka Takahashi,  21-9, 21-18
(3-1) Huang Dong Ping/Li Wen Mei - Misaki M./Nami Matsuyama, 24-22, 23-21
-----  Han Yue - Aya Ohori, tidak dimainkan

Pertandingan Babak Semifinal

Berikut hasil semifinal Piala Uber 2020: China - Thailand, Skor akhir : 3 - 0

Pertandingan game pertama
Tunggal pertama  Chen Yu Fei pebulutangkis China, peraih medali emas Olimpiade 2020, menang dari tunggal pertama Thailand  Ratchanok Intanon durasi permainan selama 2 menit, dikarenakan pebulutangkis Thailand mengundurkan dengan poin, 2-5. Skor : China - Thailand, 1 - 0.

Pertandingan game kedua
Kemudian, pasangan pertama China,  Chen Qing Chen/Jia Yi Fan berhasil mengalahkan  Rawinda Prajongjai/Puttita Supajirakul ganda dari Thailand  durasi permainan selama 42 menit melalui dua set dengan poin, 21-15, 21-10. Skor : China - Thailand, 2 - 0.

Pertandingan game ketiga
Kemudian, tunggal kedua  He Bing Jiao mengalahkan  Pornpawee Chochuwong  tunggal kedua Thailand durasi permainan selama 46 menit dua set langsung dengan poin, 21-15, 21-16. Skor : China - Thailand, 3 - 0.

Tidak dipertandingkan
Huang Dong Ping/Li Wen Mei vs Jongjolphan Kititharakul/Sapsiree Taerattanachai 
Han Yue vs Busanan Ongbamrungphan 

Berikut hasil semifinal Piala Uber 2020: Jepang - Korea Selatan, Skor akhir : 3 - 1

Pertandingan game pertama
Tunggal pertama Jepang  Akane Yamaguchi kalah dari  An Se-young tunggal pertama Korea Selatan durasi permainan selama 37 menit dua set langsung dengan poin, 14-21, 7-21. Skor : China - Jepang, 0 - 1.

Pertandingan game kedua
Kemudian, pasangan pertama Jepang,  Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto berhasil mengalahkan   Lee So-hee/Shin Seung-chan ganda dari Korea Selatan  durasi permainan selama 1 jam 18 menit melalui rubber set dengan poin, 19-21, 21-16, 21-14. Skor : China - Jepang, 1 - 1.

Pertandingan game ketiga
Kemudian, tunggal kedua  Sayaka Takahashi kemudian membawa Jepamg berbalik unggul. Dia mengalahkan  Kim Ga-eun tunggal kedua Korea Selatan durasi permainan selama 1 jam 1 menit dua set langsung dengan poin, 18-21, 21-18, 21-14. Skor : China - Jepang, 2 - 1.

Pertandingan game keempat
Kemudian, pasangan kedua Jepang   Misaki Matsutomo/Nami Matsuyamamereka menang atas  Kim So-yeong/Kong Hee-yong pasangan kedua Korea Selatan durasi permainan selama 55 menit dengan poin, 21-17, 21-18. Skor : China - Jepang, 3 - 1.

Pertandingan game kelima
Asuka Takahashi vs Sim Yujin, tidak dimainkan

Perjalan regu Indonesia

Tekad Indonesia untuk mengalahkan Thailand di babak perempatfinal Piala Uber 2021 kandas sudah. Tim merah putih harus angkat koper lebih cepat, setelah dalam laga yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark Jumat tanggal 15 Oktober 2021 takluk dengan skor : 2-3.

Pertandingan game pertama
Tunggal pertama Indonesia  Gregoria Mariska Tunjung gagal meraih satu poin kalah dari  Pornpawee Chochuwong tunggal pertama Thailand durasi permainan selama 1 jam 2 menit dua set langsung dengan poin, 21-14, 10-21, 10-21. Skor : Indonesia - Thailand, 0 - 1.

Pertandingan game kedua
Kemudian, pasangan pertama Indonesia,  Greysia Polii/Apriyani Rahayu peraih emas Olimpiade 2020 Tokyo ini berhasil mengalahkan  Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai ganda dari Thailand  durasi permainan selama 1 jam 32 menit melalui rubber set dengan poin, 21-17, 17-21, 21-19. Skor : Indonesia - Thailand, 1 - 1.

Pertandingan game ketiga
Kemudian, tunggal kedua Indonesia,   Putri Kusuma Wardani peringkat 126 BWF pemain muda potensial harus mengakui keunggulan lawannya  Busanan Ongbamrungphan  peringkat 13 BWF tunggal kedua Thailand durasi permainan selama 44 menit dua set langsung dengan poin, 9-21, 20-22. Skor : Indonesia - Thailand, 1 - 2.

Pertandingan game keempat
Kemudian, pasangan kedua Indonesia   Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, mereka menang atas  Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai pasangan kedua Thailand  durasi permainan selama 1 jam 16 menit.  dengan poin, 21-19, 15-21, 21-15. Skor : Indonesia - Thailand, 2 - 2.

Pertandingan game kelima
Kemudian, tunggal ketiga Indonesia,   Esther Nurumi Tri Wardoyo pemain muda potensial berumur 16 tahun harus mengakui keunggulan lawannya    Chaiwan  Phittayaporn tunggal ketiga Thailand durasi permainan selama 44 menit. Sempat tiga kali game poin di gim satu, namun pemain yang belum punya peringkat di kelopak senior ini akhirnya menyerah dengan poin, 23-25, 8-21 Skor : Indonesia - Thailand, 2 - 3.

Peringkat Piala Uber 2020

sumber tulisan : dihimpun dari berbagai sumber via internet
  • bwfthomasubercups.
  • en.wikipedia.org
  • https://www.republika.co.id
  • flascore.com/badminton

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Negara Juara

Tercatat hanya ada lima negara yang berhasil menjadi juara Uber Cup dan Amerka Serikat menjadi satu-satunya negara non-Asia. Berikut daftar juara Uber Cup:  China (1984, 1986, 1988, 1990, 1992, 1998, 2000, 2002, 2004, 2006, 2008, 2012, 2014, 2016, 2020)  Jepang (1966, 1969, 1972, 1978, 1981, 2018)  Amerika Serikat (1957, 1960, 1963)  Indonesia (1975, 1994, 1996)  Korea Selatan (2010)

Piala Uber XI - 1986

Piala Uber XI tahun 1986   Piala Uber 1986 adalah turnamen ke-11 Piala Uber , kompetisi tim  badminton paling penting di dunia untuk beregu perempuan atau  The World Women’s Team Championships .  China memenangkan gelar keduanya Piala Uber, setelah mengalahkan Indonesia di babak final. Juara Piala Uber 1986 the People's Republic of China Babak final di kota  Jakarta , Indonesia . Diselenggarakan pada tanggal 3 Mei 1986 . Pertandingan babak final disiarkan langsung oleh TVRI. Saya sebagai peminat bulutangkis, menonton siaran langsung didepan layar kaca. Regu bulutangkis putri China berhasil mempertahankan piala Uber setelah mengalahkan tuan rumah Indonesia, dengan skor 3-2. Pertandingan Babak Final Pertandingan game pertama    Li Lingwei menang melawan    Ivana Lie dengan poin 12-11, 11-2. Andai saja set pertama Ivana Lie berhasil mengalahkan Li Lingwei, maka diharapkan game pertama untuk kemenangan regu Indonesia. Namun sayang, Ivana Lie gagal mempertahankan perform