Piala Uber XXI - 2006

Piala Uber XXI tahun 2006 

Piala Uber 2006 diadakan dari 28 April hingga 7 Mei di Sendai dan Tokyo, Jepang. Turnamen ini adalah turnamen ke-21 Piala Uber, turnamen bulu tangkis perempuan atau The World Women’s Team Championships. Sendai menjadi tuan rumah semua babak penyisihan grup dan pertandingan play-off sementara Tokyo menjadi tuan rumah acara mulai dari perempat final hingga final. Ini adalah pertama kalinya piala Uber dimainkan dengan sistem skor tiga-poin 21-poin.

Juara Piala Uber 2006

the People's Republic of China

Pertandingan Babak Final

Babak akhir atau final diselenggarakan di Sendai - Jepang. Pada tanggal 6 Mei 2006.

Regu China  mengalahkan regu Belanda  dengan skor akhir : 3-0.

Pertandingan game pertama

 Zhang Ning tunggal putri China menang dengan pertandingan tiga set langsung melawan  Mia Audina  tunggal putri Belanda, dengan poin 21-18, 19-21 dan 21-18. Skor : China - Belanda 1- 0.

Pertandingan game kedua

 Xie Xingfang tunggal putri China  menang dengan pertandingan dua set langsung melawan  Judith Meulendijks tunggal putri Belanda, dengan poin 21-17 dan 21-18. Skor : China - Belanda 2 - 0.

Pertandingan game ketiga

 Jiang Yanjiao ganda putri China menang dengan pertandinga dua set langsung melawan   Rachel van Cutsen ganda putri Belanda, dengan poin 21-9 dan 21-7.  Skor : China - Belanda 3 - 0.

Hasil akhir pertandingan antara regu bulutangkis China melawan regu bulutangkis regu Belanda, dengan skor : 3-0

(1-0) Zhang Ning - Mia Audina 21-18 19-21 21-18

(2-0) Xie Xinfang - Judith Meulendijks 21-17 21-18

(3-0) Jiang Yanjiao - Rachel van Cutsen 21-9 21-7

Pertandingan Babak Semifinal

Babak separuh akhir atau semifinal diselenggarakan di Sendai - Jepang. Pada tanggal 4 Mei 2006.

Regu  China menang melawan regu  Jerman, dengan skor akhir : 3-0.

Pertandingan game pertama

Zhang Ning tunggal putri China menang dengan dua set langsung melawan Xu Huaiwen tunggal putri Jerman, dengan poin 21-17 dan 21-14. Skor : China - Jerman 1 - 0.

Pertandingan game kedua

Xie Xingfang tunggal putri China menang dengan dua set langsung melawan Juliane Schenk tunggal putri Jerman, dengan poin 21-17 dan 21-1. Skor : China - Jerman 2 - 0.

Pertandingan game ketiga

Yang Wei / Zhang Jiewen ganda putri China menang dengan dua set langsung melawan Michaela Peiffer / Sandra Marinello ganda putri Jerman dengan poin 21-9 dan 21-4. Skor : China - Jerman 3 - 0.

Babak separuh akhir atau semifinal diselenggarakan di Sendai - Jepang. Pada tanggal 4 Mei 2006.

Regu Chinese Taipei kalah melawan   Belanda, dengan skor akhir : 0-3.

Pertandingan game pertama

Cheng Shao-chieh tunggal putri Chinese Taipei kalah dengan pertandingan dua set langsung melawan Mia Audina tunggal putri Belanda, dengan poin 19-21 dan 17-21. Skor : Chinese Taipeh - Belanda 0 - 1.

Pertandingan game kedua

 Chien Yu Chin tunggal putri Chinese Taipei kalah dengan pertandingan dua set langsung melawan Judith Meulendijks tunggal putri Belanda, dengan poin 20-22 dan 17-21. Skor : Chinese Taipeh - Belanda 0 - 2.

Pertandingan game ketiga

 Pai Min-Jie tunggal putri Chinese Taipei kalah dengan pertandingan tiga set langsung melawan Karina de Wit tunggal putri Belanda, dengan poin 16-21, 21-14 dan 15-21. Skor : Chinese Taipeh - Belanda 0 - 3.

Kilas Balik

Di Semifinal, Belanda menang 3-0 atas Chinese Taipei dan untuk kali pertama mencetak sejarah melaju ke Final. Di laga Semifinal yang berlangsung 4 Mei itu, dipertandingkan 3 tunggal karena ada pemain Belanda yang merangkap. Mia Audina membuka kemenangan Belanda setelah mengalahkan pemegang medali perak Kejuaraan Dunia 2011, Cheng Shao Chiech dengan skor 21-19, 21-17. Kemenangan selanjutnya dicetak Judith Meulendijks dan Karina de Wit lewat straight set. Belanda 3-0, Ke Final.

Di Final, terjadi ulangan partai medali Emas Olimpiade tahun 2004 antara Mia Audina melawan Zhang Ning. Mia berhasil memaksakan rubber, meski kalah 18-21, 21-19, 18-21. Kedua partai selanjutnya menjadi milik China, Judith Meulendijks dan Rachel van Cutsen kalah telak atas Xie Xingfang dan Jiang Yanjiao. Piala Uber untuk kesepuluh kalinya singgah ke China.

Perjalanan regu bulutangksi perempuan Indonesia

Babak kualifikasi piala Uber untuk zona Asia berakhir di Jaipur, India, pekan lalu. Putri Indonesia tersisih dan terpaksa gigit jari dengan pedih. Pertama kalinya terlempar dari percaturan lambang supremasi bulutangkis dunia putri. Indonesia mengikuti 17 kali Piala Uber dari 19 kali sejak pertama kali piala itu dipertandingkan. Sedangkan Tim Uber beranggotakan Fransiska Ratnasari, Maria Kristin, Adrianti Firdasari, Wiwis Meilynna, Jo Novita, Greysia Polii, Lita Nurlita, Rani Mundiasti, Natalaia Poluakan, dan Lilyana Natsir yang tergabung di Grup Y bersama Korea, Malaysia, Taiwan dan Iran. Regu piala Uber kacau, menang 5-0 atas Iran di hari pertama, tiga partai lainnya berakhir kekalahan, kalah 0-5 atas Korea dan kalah 2-3 atas Malaysia. Namun, di laga terakhir yang menentukan melawan Tim Taiwan, meski menang 3-2, Indonesia gagal lolos ke Jepang, pasalnya Indonesia duduk di posisi 3, kalah agregat poin atas Malaysia yang lolos ke Sendai-Tokyo sebagai Runner Up Grup Y.

sumber tulisan : 

dihimpun dari berbagai sumber via internet
bwfthomasubercups.
en.wikipedia.org